Penyakit Hati Sombong
Oleh : Akhmad Ma'sum Rosyadi
Oleh : Akhmad Ma'sum Rosyadi
Pendahuluan
Diantara sifat-sifat tercela yang telah dicela oleh
Allah dan
RasulNya ialah sifat sombong. Sombong adalah menganggahp diri sendiri lebih tinggi dan hebat dan merendahkan orang lain. kesombongan biasanya terjadi misalnya dalam lingkungan masyarakat,organissi,keluarga,sekolah,kampus dan di manapun juga. Orang selalu sombong karena sudah terbiasa membanggakan diri sendiri dan merendahkan orang lain, contoh seorang menyombongkan keahliannya dan kemampuannya dalam suatu organisasi.
RasulNya ialah sifat sombong. Sombong adalah menganggahp diri sendiri lebih tinggi dan hebat dan merendahkan orang lain. kesombongan biasanya terjadi misalnya dalam lingkungan masyarakat,organissi,keluarga,sekolah,kampus dan di manapun juga. Orang selalu sombong karena sudah terbiasa membanggakan diri sendiri dan merendahkan orang lain, contoh seorang menyombongkan keahliannya dan kemampuannya dalam suatu organisasi.
Orang sombong
biasanya senang mendapat pujian,ingin berada di atas,tidak mau di nasehati,
menganggap dia paling bagus sendiri. Padahal sikap seperti itu tidak di
benarkan dalam pergaulan apalagi dalam ajaran islam di larang, Allah sangat
membenci orang yang berlaku sombong, siapapun orang yang melakukan itu maka
Allah akan menempatkan di tempat yang paling hina, yaitu neraka jahannam. Jika penyakit ini tidak di basmi maka akan
akan banyak manusia yang hina di hadapan Allah, banyak manusia tak mau di nasehati
dan meremehkan orang lain. Ini akan menimbulkan kemrosotan akhlak sosial yang
di miliki manusia yang tidak mau menghargai orang lain. Jika kesombongan
terobati semoga kita akan menjadikan menjadi manusia yang mau menghargai orang
lain dan tidak meremehkan orang lain, meskipun itu hanya suatu halyang kecil.
Dalam laporan observasi ini mari kita jabarkan tentang
apa itu penyakit hati sombong, ciri-ciri orang sombong, lalu apa faktor
penyebab sombong,bagaimana mengantisipasi sikap sombong, dan juga dampak dari
penyakit hati sombong.
Pembahasan
A. Pengertian Penyakit Hati Sombong
Penyakit hati Menurut Ibnu
Taimiyah adalah suatu bentuk kerusakan yang menimpa hati, yang berakibat dengan
tidak mampunya hati untuk melihat kebenaran. Akibatnya, orang yang terjangkit penyakit hati akan
membenci kebenaran yangbermanfaat dan menyukai kebatilan yang membawa kepada
kemudharatan. Oleh karena itu, kata maradh (sakit) kadangkadang
diintepretasikan dengansyakh atau raib (keraguan). Hal ini
seperti penafsiran Mujahid dan Qotadah tentang ayat alBaqarah ayat 2 : “Dalam
hati mereka ada penyakit”. Penyakit dalam ayat ini dipahami sebagai keraguan.[1]
Penyakit hati menurut Ibnu Taimiyah adalah penyakit yang ada di dalam hati,
seperti kemarahan, keraguan dan kebodohan dan kezaliman. Orang yang ragu dan bimbang tentang sesuatu akan merasakan sakit hatinya sampai dia mendapatkan kejelasan dan keyakinan.
Sombong adalah menganggap diri sendiri lebih
tinggi dan hebat dan merendahkan orang lain. Sombong
menurut al-Ghazali adalah menganggungkan dirinya sendiri dan memandang dirinya
lebih baik dari pada orang lain.[2] Sedangkan menurut Ibnu Abbas
sombong adalah perasaan unggul atas orang lain, apabila ini di ungkapkan dalam
kata-kata atau sebuah perbuatan tingkah laku maka di sebut takabur atau
kesombongan yang merupakan lahiriyah dari perasaan lebih daripada orang lain.[3]
Sesungguhnya Allah sangat membenci orang yang
sombong sebagaimana firman Allah dalam Surat Luqman ayat 18:
ولَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي
الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Artinya: Dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS.Luqman:18)
B.
Hasil Wawancara
Bapak K.Abdur Rosyid selaku tokoh
agama di daerah saya, menurut beliau:
Sombong
adalah sifat manusia yang membanggakan diri sendiri dan menganggap dirinya
paling “waww...” dari yang lainnya. Sombong merupakan sifat dari sebagian orang
yang tidak bisa di pungkiri, karena
sombong merupakan sifat alami dari diri manusia itu sendiri.
Ustadz.Nur Hidayatullah murid
dari Habibana Anis bin Husein Al-Atthas menurutnya:
Sombong
ialah sikap angkuh atau keras kepala (gleleng) yang di miliki manusia yang
sulit untuk di kasih nasihat, menganggap dirinyalah yang paling benar dan
sempurna sendiri.
C.
Ciri-ciri orang
sombong
Berikut adalah beberapa ciri
orang sombong:[4]
a.
Sombong di ungkapkan
dengan sikap, seperti melihat orang lain
dengan penuh curiga, memalingkan muka,
b.
Orang sombong tidak
suka sendirian, ia sangat senang jika diikuti orang lain agar yang mengikuti
tadi tau yang dilakukannya,
c.
Orang sombong tidak
suka bertemu dan silaturrahim dengan saudara sesama muslim dan orang lain,
d.
Orang sombong
melarang orang miskin duduk berdekatan dengannya dalam satu majlis.
e.
Orang sombong
biasanya tampak pada pakjaian an perhiasan yang di pakainya
D.
Faktor Penyebab
Sombong dan solusinya
Sikap sombong dapat di sebabkan oleh beberapa
faktor di antaranya:
1. Orang yang sering membanggakan diri sendiri,
2. Mempunyai ilmu dan amalan yang di milikinya,
3. Dari bentuk tubuh termasuk kecantikan,ketampanan,nasab,
kekuatan,
4. Mempunyai keahlian yang belum bisa di lakukan
orang lain,
5. Mempunyai harta kekayaan yang banyak, dan lain
sebagainya.
Ketahuilah bahwa sikap sombong adalah penyakit yang
berbahaya, menurut Habib Ahmad Anis bin Husein Al-Atthas saat ceramah di
majlis,cara agar terhindar dari sifat sombong ialah:
1.
Selalu berdo’a kepada Allah agar di jauhkan dari sifat
sombong,
2.
selalu ingat kepada Allah dan sadar diri bahwa kita
adalah manusia biasa, segala daya dan kekuatan hanya milik Allah tidak ada yang
perlu di banggakan dari kita.
Menurut Imam Al-Ghazali mengobati penyakit
sombong yang di dasarkan pada amal adalah bertindak atau berbuat dengan akhlak
yang baik (rendah hati,santun,sederhana),[5]
E. Dampak dari Sombong
Jika tidak di basmi maka akan mengakibatkan menurunnya
kualitas Akhlak manusia, tidak mau
menghargai orang lain dan akan meras egois bahwa hana dialah yang paling benar
sendiri. Orang sombong menjadi pengikut iblis seperti firman Allah :
وإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ
فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Artinya: Dan
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur
dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS.Al-Baqoroh: 34)
Penutup
Kesimpulan
Sombong
merupakan penyakit hati manusia yang di sebabkan oleh Orang yang sering membanggakan diri sendiri,Mempunyai
ilmu dan amalan yang di milikinya,Dari bentuk tubuh termasuk kecantikan,ketampanan,nasab,
kekuatan, Mempunyai keahlian yang belum bisa di lakukan orang lain,Mempunyai
harta kekayaan yang banyak, dan lain sebagainya.
Sombong
merupakan sifat yang di benci oleh Allah dan harus di jauhi oleh orang islam
karena banyak bahayanya.
Daftar Pustaka
Taimiyah,Ibnu,Mengenali Gerak-Gerik Kalbu,Bandung: Pustaka Hidayah,2001.
Al-ghazali,Imam,
Ihya’ Ulumuddin:Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama,Bandung: Penerbit
Marja,2011,jilid 2.
[3]Imam Al-ghazali, Ihya’ Ulumuddin:Menghidupkan
Ilmu-Ilmu Agama,Bandung: Penerbit Marja,2011,jilid 2,hlm.391.
0 komentar:
Posting Komentar